Omicron adalah varian baru dari virus SARS-CoV-2 yang
menyebabkan COVID-19. Gejala Omicron pada orang dewasa dapat bervariasi, tetapi
berdasarkan data yang tersedia hingga September 2021, gejala-gejala umum yang
dapat muncul termasuk:
Gejala Flu Ringan:
Gejala-gejala yang sering kali mirip
dengan flu, seperti pilek, batuk, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, nyeri
otot, dan nyeri sendi.
Sakit Kepala:
 Sejumlah orang dengan Omicron melaporkan sakit
kepala yang parah.
Kelelahan:
Kelelahan yang berkepanjangan atau kelelahan yang
tidak biasa.
Demam:
Suhu tubuh yang meningkat.
Sesak Napas:
Meskipun tidak selalu terjadi, beberapa orang
melaporkan kesulitan bernapas.
Hilangnya Penciuman atau Pengecapan:
Kehilangan indera
penciuman atau pengecapan adalah gejala yang mungkin muncul, tetapi tidak
selalu.
Mual atau Muntah:
Beberapa orang melaporkan gejala
gastrointestinal seperti mual atau muntah.
Penting untuk diingat bahwa gejala yang dialami setiap
individu dapat berbeda, bahkan dengan varian yang sama. Beberapa orang mungkin
hanya mengalami beberapa gejala ringan, sementara yang lain dapat mengalami
gejala yang lebih parah. Oleh karena itu, sangat penting untuk tetap waspada
dan mengikuti panduan kesehatan resmi saat Anda atau seseorang yang Anda kenal
terinfeksi atau memiliki gejala COVID-19.
Cara mengatasi Omicron pada orang dewasa tidak berbeda
dengan cara mengatasi COVID-19 pada umumnya:
Isolasi: Jika Anda memiliki gejala atau dinyatakan positif
COVID-19, isolasilah diri Anda dari orang lain untuk mencegah penyebaran virus.
Istirahat dan Hidrasi: Istirahat yang cukup dan konsumsi
cairan yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh melawan infeksi.
Pemantauan Gejala: Pantau gejala Anda secara berkala. Jika
gejala Anda memburuk atau Anda mengalami sesak napas, segera cari perawatan
medis.
Tetap Terhubung dengan Dokter: Jika Anda memiliki kondisi
medis yang mendasarinya atau gejala yang parah, konsultasikan dengan dokter
Anda untuk mendapatkan saran medis lebih lanjut.
Vaksinasi: Meskipun vaksin tidak sepenuhnya mencegah
infeksi, mereka dapat membantu mengurangi risiko gejala yang parah dan
komplikasi.
Penggunaan Masker: Kenakan masker, terutama di dalam ruangan
atau dalam situasi di mana sulit menjaga jarak sosial.
Hindari Kerumunan dan Kontak Dekat: Usahakan untuk
menghindari kerumunan orang dan kontak dekat dengan mereka yang bukan anggota
keluarga inti Anda.
Cuci Tangan dan Sanitasi: Rajin mencuci tangan dengan sabun
dan air, serta menggunakan hand sanitizer dengan alkohol setidaknya 60% jika
tidak ada air dan sabun.
Perlu diingat bahwa informasi tentang Omicron terus
berkembang, dan panduan kesehatan mungkin berubah seiring dengan penelitian dan
pemahaman yang lebih baik tentang varian ini. Oleh karena itu, selalu penting
untuk mengikuti panduan dari otoritas kesehatan setempat dan organisasi
kesehatan dunia seperti WHO dan CDC.

0 Komentar